
InilahSumsel, Palembang – Padatnya jadwal pertandingan di kompetisi Liga 2 2019 menyebabkan pemain Sriwijaya FC sangat rentan mengalami cedera.
Seperti yang tengah dialami Airlangga Sucipto, maupun Eddy Gunawan sebelumnya dan pemain lainnya, secara bergantian hingga pekan ke-8 lalu.
Kondisi tersebut diperparah dengan adanya perubahan jadwal yang tiba-tiba dilakukan PT. Liga Indonesi Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Karena permintaan dari host broadcaster selaku pemegang hak siar. Membuat pemain Sriwijaya FC makin minim dalam melakukan recovery usai pertandingan.
Seperti pada laga pekan ke-9 menghadapi PSMS Medan, yang seharusnya digelar Jum’at (2/8), menjadi Kamis (1/8) atau maju satu hari.
Menanggapi situasi tersebut, Manajer tim Sriwijaya FC Hendri Zainuddin mengungkapkan, untuk menyiasati padatnya jadwal pertandingan, maka dituntut kepintaran dari jajaran pelatih.
“Pelatih harus berani melakukan rotasi terhadap pemain, dengan memaksimalkan tenaga pelapis yang sepadan. Agar kualitas permainan tetap terjaga,” ungkapnya.
Namun diakuinya, saat ini jumlah pemain Laskar Wong Kito belum ideal dan baru berjumlah 21 pemain. Karena itulah, pihaknya akan mendatangkan 5-7 pemain dari Liga 1.
“Untuk posisinya sesuai kebutuhan pelatih. Dari belakang, tengah, sayap, playmaker hingga striker,” terangnya. (ds/int)